KETIKA
KEGAGALAN / KERUGIAN MENIMPA KITA,..
COBALAH
UNTUK TIDAK MERATAPI,..
YAKINLAH
BAHWA MEMANG ITU BAIK UNTUK KITA,..
KARENA
MUNGKIN TUHAN JUSTRU SEDANG MENYELAMATKAN KITA DARI BENCANA DIKEMUDIAN HARI
YANG KITA TIDAK TAHU.
Maka janganlah pernah berputus asa,.
Kualitasmu sebagai manusia dihadapan Tuhanmu
bukanlah ditentukan dari seberapa banyak uang dan material mampu kamu hasilkan...
Saya sangat percaya bahwa ketika manusia itu
melakukan ihtiar didalam namaNya, dan dengan kesungguhan hati yang
seutuhnya,..maka sesungguhnya yang melakukan adalah Allah sendiri.
(“bukan
kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar.”)
Oleh sebab itu yang menjadi masalah bukanlah
seberapa banyak material dan uang yang dihasilkannya, melainkan seberapa besar
kesungguhan hatimu didalam melakukan ihtiarmu itu.. Tuhan meninggikan derajat
dan kenikmatan hidup manusia2 yang bersungguh-sungguh didalam melakukan segala
ihtiar..
Yang pasti adalah,..
Tuhan maha adil dan bijaksana,..
Tidak akan pernah setetespun keringat ihtiar
yang tidak diganjar dengan kebaikan..
Walaupun memang bentuknya belum tentu uang
ataupun material..
Yang bisa dipastikan adalah,.. Tanpa kita meminta, Tuhan akan berikan
apapun yang kita perlukan, dan jika kamu bisa mensyukuri nikmat Allah itu,
maka sesungguhnya hidupmu tidak akan pernah berkekurangan,..
Dan
untuk para suami,..
lakukan
saja sebaik-baiknya ihtiarmu,..
Dan jika ternyata uang dan material yang kamu
hasilkan tidaklah sesuai dengan harapan istrimu,.. Maka serahkanlah segalanya
pada Yang Esa,..
Mintalah padaNya kekuatan hati dan petunjukNya
untukmu membuka mata hati dan pikiran istrimu tercinta,..
Kiranya
ALLAH cahaya Karuniakan dia istrimu hidayah dan menjadikannya seorang istri
yang saleha menghargai segala pengorbananmu, serta selalu bisa bersyukur
dan menerima nikmat yang Tuhan berikan,..
MAHA
BESAR ALLAH